Microsoft Rencanakan Data Center Raksasa

Menurut laporan media lokal, Microsoft akan menjadi tenan sebuah data center raksasa yang tengah dibangun di Illinois. Proyek data center ini mengumumkan luas sebesar 441.000 kaki persegi dan merupakan upaya Microsoft untuk menyaingi Google dan beberapa kompetitor lainnya dalam menyediakan pelayanan berbasis web.

Fasilitas baru ini diperkirakan bernilai lebih dari $500 juta, menurut media lokal di Chicago yang mengatakan bahwa Turner Construction adalah perusahaan yang memimpin proyek yang diikuti oleh Ascent Corp. dan The Koman Group. Di awal tahun ini, Microsoft telah membuka sebuah data center seluas 470.000 kaki persegi di Quincy, Washington awal tahun ini dan tengah membangun sebuah fasilitas yang mirip di San Antonio. Media melaporkan bahwa Microsoft juga telah mengirimkan rencana untuk data center seharga $500 juta di Dublin, Irlandia.

Koman dan Ascent mengumumkan di bulai Mei bahwa mereka akan mulai membangun sebuah data center raksasa akan tetapi masih belum mulai mencari peminatnya. Spesifikasi awal untuk fasilitas tersebut termasuk listrik sebesar 40 megawatt yang tersedia dengan harga 5 sen per kilowatt hour (kWh).

Microsoft sangat memperhatikan harga listrik di lokasi - lokasi data center yang dimilikinya. Walaupun 5 sen per kWh hanya berada di tengah - tengah harga rata - rata listrik di Amerika, harga ini lebih rendah dibandingkan lokasi data center besar lainnya seperti California (9 sen per kWh) atau bagian Utara New Jersey (11 sen per kWh). Data center Microsoft di Quincy dioperasikan dengan tenaga air yang berharga kurang dari 2 sen per kWh sedangkan San Antonia memiliki biaya listrik yang paling murah di Texas yang biasanya menjadi lokasi favorit untuk pembangunan data center karena memiliki pembangkit tenaga listriknya sendiri.

Ascent telah membangun lebih dari $950 di proyek skala besar dan fasilitas penting seluas lebih dari 3 juta kaki persegi di Amerika Utara dan Inggris. Koman Group telah membangung proyek seharga lebih dari $900 juta di St. Louis maupun area sekitarnya dalam 15 tahun terakhir ini.