Hacker Ubah Google Pencari Password

Grup hacker Cult of the Dead Crow (CDC) merilis sebuah alat yang dapat mengubah Google menjadi scanner otomatis untuk mendapatkan informasi sensitif dari situs seperti password atau informasi penting lainnya.

CDC pertama kali dikenal sepuluh tahun lalu dengan Back Orifice nya, yang mendemonstrasikan kepada public bagaimana mudahnya untuk mengambil kontrol terhadap Windows PC.

Sebuah alat baru bernama Goolag Scan, dapat membuat pengguna yang tidak mahir sekalipun untuk menemukan informasi sensitif dari sebuah situs atau domain web.

Kemampuan ini seolah membangunkan para administrator sistem untuk memiliki peralatan yang memadai jika tidak ingin diserang, menurut CDC.

Alat ini merupakan aplikasi berbasis Windows .NET, yang dirilis dengan lisensi GNU General Public License, yang juga menyediakan 1500 pencarian dengan kategori seperti "vulnerable servers," "sensitive online shopping information" dan "File yang mengandung informasi berharga."

Goolag scan didasarkan pada "Google Hacking", sebuah praktek yang menampilkan kelemahan sistem via Google, yang menurut CDC dipelopori oleh seorang hacker.

Klik di sini untuk sumber artikel.